10 Des 2012 | By: Unknown

Cengkaruk in memoriam

Hey semua....ini berawal dari ketidak sengajaan aku melihat barang dagangan ibu,terlihat dibungkus plastik menggantung di kotak bakul jualan.
ternyata itu cengkaruk/cangkaruk (nasi aking yang di goreng dengan bumbu asin dan trasi udang),makanan jadul dimana ketika aku dan sahabat suka memakan ini sewaktu kaccmi SD di antra tahun 1996-2002.
makanan ringan ini mendominasi pada masanya sebelum keluar makanan ringan buatan pabrik yang membanjiri pasar hingga didesa terpencil,masih ingat dulu ketika aku beli di warung kecil milik bek,lik yang sebenarnya punya nama asli ibu.darmi.
Cengkaruk ini biasa di beri tambahan bumbu sambal kacang ketika itu,rasa terasi yang enak dilidah membuat ketagihan makan cengkaruk tiap hari.
cengkaruk dulu di jual Rp.100/bungkus murah meriah,tapi bukan berarti cengkaruk jadi tidak ada saingan,cengkaruk yang di jual bek,lik yang terletak di gang antara kelas 2 dan 3 SDN Jambearum 1 ini memiliki pesaing kerupuk dengan tambahan sambek bajak,sambel khas bali yang di jual mbk,nik di samping belakang kantor SDN Jambearum 4,yang sekarang menjadi SDN Jambearum 1 juga.

Krupuk sambel bajak ini juga murah Rp.100/4 pcs krupuk yang besar,rasa sambel bajak milik mbak,nik begitu enak cabai yang degerus tidak halus membuat sensasi pedas yang bikin keringetan.
semua makan yang di jual dulu ketika aku SD sekarang sudah jarang ditemui,tergerus oleh makanan moderen yang masuk sampai pelosok desa.
Minuman yang dulu ngetrend dikalangan ank SD dulupun ikut hilang entah kemana,minuman yang dikenal dengan nama lemon/limun ini sangat terkenal di masanya,karna haga yang murah Rp.200 dapet 1 botol dengan rasa yang unik dan berkarbonasi,raya yg masih aku ingat yaitu kopi,dan buah-buahan.

Sempat aku hunting pabrik limun ini di bilangan balung yang sekarang sudah beralih fungsi menjadi gudang.minuman ini sekrang sudah dibilang tak beredar lagi dipasaran terakhir aku minum limun ini 2004 ketika itu aku duduk di bangku SMP.sekarang minuman ini telah tergusur dengan minuman berkemasan plastik berrenceng,yang sekarang jadi kegemaran anak-anak sekolah disaat lonceng istirahat tiba.
Mungkin ini yang disebut modernisasi,hal yang lama tergusur dengan yang baru yang lebih memikat anak-anak dengan kemasannyang cantik tidak seperti dulu yang hanya di bungkus plastik dan direkatkan dengan membakar sisi yang terbuka dengan api kecil damar oblek.

Hanya itu yang masih teringat di memori otakku saat aku SD dan menikmati cengkaruk atau krupuk sambel bajak dengan minuman yang khas denan berbagi rasa yang bernama lemun/limun.makasi uda berkunjung di blog yang sederhana ini dengan tulisan yang aku lihat dan aku rasa

4 komentar:

RZ Hakim mengatakan...

Wahahaaa.. dadi kangen es limun :D

Unknown mengatakan...

Aku tadi nyobak hunting setelah delok cengkaruk,gak taune wez gak ada.
pabrik seng dek balung yo tutup mas bro....haha

Aku terakhir ngombe iki 2004.

Kang Sofyan mengatakan...

Salam kenal Cak :)

Unknown mengatakan...

monggo mas bro

Posting Komentar