15 Des 2012 | By: Unknown

perjuanganmu sahabat

              Tulisan ini berawal drimana dulu aku bekerja di salah satu pabrik besar di daerah karawang,mimpi untuk hidup layak dah sejahtera setiap kawan dan sahabat aku sesama buruh pabrik dimana saat itu kami masih dalam tempurung,dikelabui seolah-olah kami harus seperti itu.tunduk dan patuh dalam setiap printah dan iming-iming bonus yang taksepadan.
kenapa taksepadan?
karna bonus dimonopoli dengan peraturan yang seharusnya tidak dibebankan pada buruh/karyawan.

             Pemimpin team/kelas teri seolah punya kuasa penuh,perkataan yang tak seharusnya terlontar pada forum/lingkungan kerja yang resmi dan formal seakan hanya untuk karyawan biasa bukan untuk pemangku kuasa yang mungkin lebih ''piintar" bisa dibilang penjilat.
kata anj**g dan gob**k dan kawan-kawannya sudah biasa ia lontarkan,mulut manis itu disalah gunakan,takut dalam tekanan pemimpin yang ''pintar'' itu seolah hingga mendarah daging pada satu team di pabrik ini,terlintas seolah yang baik adalah penjilat atau apa memang teman baik.

Pencerahan timbul dari team sebelah <masih dalam satu pabrik> yang mengusung gerakan perubahan.ini bukan partai biru lho yang saya omongin yangsering keluar di TV miliknya....:-)
tapi pencerahan ini berupa serikat pekerja,memang sebelunya udah pernah ada serikat tapi hancur karna pemimpin yang haus kekuasaan dan lemah akan terpaan angin besar.
sedikit keraguan muncul dimana hal serupa pernah terjadi dan memiliki dampak yang traumatis.sedangkan keinginan untuk memerdekakan diri dari para kapitalis menggebu,tekat dan kemauan yang kuat mendorongku untuk ikut gerilya untuk memberi kepercayaan pada sahabat dan teman seperjuanggan untuk ikut terutama ayng amsih trauma uakan hal serupa yang mungkin bisa terjadi.

            Cobaaan datang menghampiri,perpindahanku dari team satu ke team lainya terjadi untuk memecah dan mengkelompokkan yang terindikasi terlibat pendirian serta sebagai perekrut yang diam-diam berjalan di kesibukan pekerjaan yang kian ditambah dan sulit membedakan teman "baik" saat itu.
ketika jenggot <bukan nama asli> mencoba memberikan alasan keterpindahan dan beberapa kawan dari team lamaku,dimana keterangan dari jenggot tidak memuaskan,maklum ia juga seperti orang "pintar" di atas tadi.


            Selepas dari itu penggalangan kekuatanan di kubu karyawan semakin besar dan intensif di berikan pengarahan tentang UU ketenaga kerjaan hingga hak-hak karyawan yang harus dipenuhi prusahaan.
waktu kian terhimpit deklarasi keserikatan kami para karyawanpun dilakukan........
dan WOW setelah hal itu dilaksanankan,bagi orang kebakaran jenggot prusahaan langsung memecah berai kekuatan yang sebelumnya sudah mereka kelompokkan pada satu team.akupaun juga kena dampak hal itu,dimana aku terkena PHK sepihak serta 18orang lain yang tergabung dalam serikat termasuk pengurus.
sebagai tipudaya 2 anggota serikat tandingan yang berdiri atas kuasa pemimpin prusahaan juga ikut di PHK dengan alasan krisis global.
           Kasusu bergulir hinga kini yang diboyong ke meja hijau,perjuangan sahabatku yang senasib sangatlah hebat dengan kondisi ekonomi yang semakin tinggi semangat sahabat tak kunjung padam,aku hanya bisa berdoa berharap semua akan happy ending.perasaan salah muncul padaku seolah perjuanganku bukan perjuangaan sesunguhnya dimana aku sekarang pulang kekampung halalam mencari rizki lain untuk keterlangsungan hidup dan membantu keluarga.

sara salah seolah membayangi seakan aku yang disini hanya modal dengkul tanpa bisa berbuat apa-apa.inginku merangkul dan kembali berjuang dengan nyata tapi faktor keluarga dan ekonomi membuatku lumpuh,hanya doa di sholatku mengiringi perjuangan mu rahabat.

"BURUH BERSATU TAK BISA DIKALAHKAN" hanya ini yang bisa aku tulis untuk SAHABAT.

2 komentar:

Niken Kusumowardhani mengatakan...

perjuangan hidup kan macam2 bentuknya.
Keluarga utamakan... doa utk perjuangan sahabat sdh ikut membantu.
Semangat...! tak perlu merasa bersalah...

Unknown mengatakan...

makasi mbk niken,comnt mbk memberi arti......;-)

Posting Komentar