22 Mar 2014 | By: Unknown

Lan Jalan ke Puncak B29 Argosari, Lumajang.

Bukit sebelum Argosari (Doc Pribadi)
Pagi masih basah, alarem ku berdering kencang pada pukul 06:00 wib. Mengingatkan aku untuk perjalanan ke Puncak B29 Agrosari, Lumajang.

"Ach... dering yang membuyarkan mimpi manisku kali ini"

Rasanya mata ini malas untuk membuka kelopaknya, namun aku sudah terbayang tentang sebuah puncak dan nanti aku berada di atas awan. Sebuah bayangan yang indah.

Aku seorang yang suka jalan-jalan, kali ini aku jalan-jalan ketempat yang belum aku kunjungi. Namanya memang mirip sabun, namun aku bukan sedang membahas sabun colek B29. Puncak B29 sendiri sebelumnya hanya aku kenal lewat beberapa artikel temen-temen dari lumajang, dan beberapa foto dari mesin pencari.

Foto Puncak B29 yang cantik menjadikan aku bersama teman-teman ingin mengunjunginya.

"Hallo...Aku mau otw ke senduro sekarang" Sms ku ke Mas Daniel.

Pagi itu Mas Daniel sudah berangkat terlebih dahulu ke Senduro, Lumajang. Dia menunggu aku, Yudha, dan Eko di Polsek Senduro.

Titik B29 berada di desa Argosari, Senduro, Lumajang. Kota yang berada disisi barat kota tempat aku tinggal (Jember).
Hari ini aku sengaja menumpang motor Yudha, sebab motor merahku lagi malas pergi ketempat yang tinggi. Maklum rantainya sudah tua.

Pemandangan sepanjang jalan dengan langit biru, sedikit menjadikan rasa lapar ini berkurang. Walau ketika sampai Kecamatan Senduro aku bingung cari tempat makan. Untung Mas Daniel punya langganan warung bebas di Senduro.

"Luwe aku mas, mangan nang endi iki?" Tanyaku ke Mas Daniel
"Mangan nang warung bebas kunu disek ae"
Setidaknya jawaban Mas Daniel memberi nafas lega buatku, walau belum tahu juga tutup atau tidak.

Nasi, Sayur Kangkung, dan Telur mengisi perutku yang dari berangkat tadi kosong, dan Es Teh Manis menjadi teman penutup.

Dari Senduro perjalanan kami menuju Puncak B29 masih lumayan jauh. cukup buat bokong ini terasa panas karena terlalu lama duduk.
Pikiran bokong panas mulai teralihkan ketika memasuki perbukitan lereng Gunung Semeru, samping kanan kiri jalan yang kami lalui begitu terlihat hijau dan puncak semeru yang terbalut awan putih di bawahnya, seakan awan itu menjadi cincin manis di puncak Mahameru.

Jalan menuju B29 (Doc pribadi)
Sepanjang perjalanan yang kami lihat hanya keindahan alam yang terhampar luas, hijau hutan, langit biru dengan kapas-kapas awan putihnya, tidak ada rumah atau pos-pos penjagaan. 

Setengah jam  perjalanan, kami sampai di perkampungan karena tak tahu arah kami menggunakan GPS (Gunakan Penduduk Sekitar) untuk bertanya, kali ini kami bertanya sambil ngopi dan makan bakso.

"Masih lurus terus mas, ikuti jalan" Jawab tukang bakso yang menunjuk arah Puncak B29

Jalan yang berliku kami lalui dengan pelan, rasa penasan akan puncak terus ada dalam hati. Ladang-ladang petani kentang menjadi penghias bukit yang terlihat kotak-kotak.

"Selamat Datang Dikawasan Wisata Desa Agrosari"

Akhirnya sampai juga.
Meski masih butuh sekitar lima kilo meteran buat sampai puncak. Setidaknya kami gak nyasar kali ini.

Hawa dingin mulai menembus kulit luarku, jaket tebal ini seakan basah. Basah hasil hempasan kabut tipis yang terus menyerang. Tanah yang kali ini aku pijak berada di ketinggian 2900 mdpl (Meter Dari Permukaan Laut). Tak terlihat apa-apa selain putih kabut yang kami lihat. Seakan kecewa yang terus ada dalam benak ketika yang terjadi tak seperti yang kubayangan.

Pasir berbisik, Gunung Bromo, Gunung Batok....Ach semuanya buyar karena kabut yang begitu tebal menutupi pandanganku.

Puncak B29 Agrosari, Senduro, Lumajang adalah tempat yang masih masuk dalam peta kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Tempat ini terletak di ketinggian 2900mdpl, jadi tak heran disaat-saat tertentu kabut begitu tebal yang menghalangi pemandangan disekitarnya.

Beberapa menit berlalu kami mulai disuguhi panorama alam yang megah, angin kencang menghempaskan kabut putih kearah barat dan membuka semua panorama yang sedari tadi tertutupi. Gunung Bromo, Pasir berbisik dan lain-lain juga terlihat.

Foto bersama-sama kita lakukan sebelum beranjak pulang.
Waktu yang mepet membuat kami mengakhiri perjalanan ini, paling tidak aku sudah tahu tempat dan jalurnya. Semoga aku masih diberi waktu untuk mengabadikan kecantikan alam Puncak B29 nanti.
view puncak B29 Foto : The Rizal (singgahlumajang)

18 komentar:

Unknown mengatakan...

Wahhh adeeem banget nggak di sana? :D

Unknown mengatakan...

keren bgt kakak,,,

Unknown mengatakan...

Adem mas, ditambah ook waktu musim lemaru. tambah maknyus dinginya :)

Unknown mengatakan...

makaci.... :)

Anonim mengatakan...

Tidak ada yang sia-sia ketika kita melakukan perjalanan. bukan begitu sam?

Unknown mengatakan...

bener Sam....
golek meskipun cuman kabut yang terlihat tapi tenang :)

sutadi123 mengatakan...

jalan kesana aman ga mas?

Anonim mengatakan...

wah ada dari luar kota nih ke kotaku, nice trip ^_^

Unknown mengatakan...

berapa jam perjalanan dr jember ke puncak b-29 kak ?

Unknown mengatakan...

Selama ini aman kok.
asal jangan malam, soalnya gak ada penerangan sama sekali. :)

Unknown mengatakan...

mantab sam :)

Unknown mengatakan...

dari jember sekitar 3-4 jam

scooter mengatakan...

ada rencana mau kesana lagi kapan mas? saya dari pasuruantertarik untuk kesana, kira2 kalau mau ngecamp di sana bisa ndak? ada tempat buat nginap / rumah warga yang bisa untuk tempat nginap nggak?

Laili Wahyu Romadhon mengatakan...

mas,,, rutenya apa sama kayak ranu pani? dari senduronya itu jalannya apa masih gronjal2 ya? dulu saya 2011 pernah kesana jalanya rusak parah mas..

Unknown mengatakan...

dari senduro, argosari, b29, kalau dah sampai b29 apakah ada jalan kalau pengin terus ke malang lewat jemplang, ngadas, gubug klakah, tumpang ? apakah jalan nya bisa dilalui motor ?

Unknown mengatakan...

mau tanya kak, ini dari tadi ceritanya gag ada jalan kakinya apa emang sepanjang perjalanan bersepeda motor ya? pengen kesana tapi belum punya bayangan tracknya kek gimana, makasiw

Unknown mengatakan...

Dari lumajang kota ke sana berapa jam ya gan? Ada penginapan ga dsana? Thx

fakru mengatakan...

Saya dr Lamongan ingin ke b29 bwa mtor.apakh mampu buat ke puncaknya pakai mtor,sdangkn skrang musim hujan.?

Posting Komentar