Beliau menangapi tentang rasaku yang ingin melihat papuma bersih dari sampah melalui aksi papuma bersih,ini terkaitan tentang evaluasiku minggulalu di papuma yang terlihat banyak sampah dimana sampah botol dan plastik yangditinggalkan oleh pengunjung.takbisa dipungkiri papuma mempunyai daya tarik tersendiri dengan pemandangannya,bisa dilihat dari jumlah pengunjung yang takpernah sepi dan kebanyakan pengunjung dari luar kota jember.Papuma magnet yang cukup kuat dimana pengunjung takkan bosan untuk kembali datang kepapuma,dampak disisi lain membeludaknya pengunjung menjadi titik awal dimana sampah banyak berserakan di kawasan wisata ini.
Tadi minggu siang,tanggal 16/12/2012 menjadi titik awal proses ini,papuma yang dibawah nauangan perhutani wuluhan ini menggugah saya vj lie,Hidayatisuma Isnur,Masrur Habibie,Agung Santoso,Bali Mahkota Gorden Jember,
P.tarmin mempunyai keseharian memunguti botol kosong dan lain-lain hal ini dilakukan sebagai rasa cintanya pada keluarga,bapk 3 anak ini aslinya berasal dari desa,tutul kec,balung sebelum tinggal dan menetap di seputaran papuma.
Setelah pembicaraan dengan p.tarmin usai karna p.tarmin harus melanjutkan pekerjaan,dan rapat kecil selesai juga dengan hasil memuaskan dan perlu dilanjutkan kejenjang brikutnya,aku berjalan di kala grimis saat itu ngobrol dengan tukang bakso yang berkeluh kesah tentang jualanya saat itu,dimana pembeli hanya membeli air/kuah bakso karena pengunjung dapat mie berkemasan gelas.
Cinta terlihat disisi depanku yang seorang bapak dan itu melihat anaknya dri kejauhan yang sedang asik bermain dibibir pantai papuma yang saat itu gerimis turun,dimana bpk memberikan keteduhan dengan payungnya pada ibu dan duduk di batang pohon yang memeng berada persisi di sisi pohon ketapang.
Terlihat mesra percintaan sepasang bpk dan ibu itu ditengah keceriaan buah hatinya.moment ini takku sia-siakan untuk mengambil gambar meski saat itu batre gadget aku sudah menunjukkan warna merah,tapi tak usai disini saja observasiku dipapuma.
Disiti inggil aku juga sempat mengabadikan gambar lewat kamera gadgetku dimana keluarga ini lagi asik foto-foto ungkapan cinta yang disalurkan lewat pengambilan moment penting yang bernama rekreasi.ini diambil sebelum pembicaraan tentang sampah tadi.
Kemudian pandanganku tertuju pada seorang bapak dengan jala di tangannya berjalan dari pantai sisi barat ke arah sisi timur,bpk ini mulai dari pagi menjala ikan-ikan karang yang sedang bermigrasi kepinggir karang pantai,saat kutanya dapat berapa sambilku melihat besek yang di selempangkan di bahunya bpk yang sudah berumur ini menjawab ''sedikit mas barusan di beli pengunjung'' dengan bahasa jawa.bpk ini mencari nafkah di papuma lewat menjala karna cintanya akan keluraga.Saat bapak ini menyebrang kebatuan aku terdengar bahasa yang tak pernah aku dengar sebelumnya,jelas saat aku tanya berasal dari mana sepasang sejoli ini tidak menjawab hanya diam menatapku dengan aneh.sapaan bahsa inggrispun aku lontarkan dan merka menjawab kalu lagi memadu cinta papuma ini,dan dia berasal dari philipina.Sayang batre gadget aku habis yang takbisa kuabadikan lewat gambar percintaan pasangan ini.
Hari semakin sore,aku beranjak dari sisi pantai timur kesisi sebelah barat bermaksud untuk pulang.
lagi-lagi aku melihat aktifitas yang berdasarkan cinta terlihat di pantai yang surut hingga bisa berjalan ketengah.dan aku menghampiri dua ibu-ibu yang mencari tirem,begitu ibu itu mngungkapkan aktifitasnya.
dan mataku dimanjakan dengan pemandangan menawan tebing papuma dengan lumutnya dan panghuni batuan karang cadas di laut yang surut ini,dimana aku bisa meligat cacing laut,bulu babi,ikan karang yang terjebak di kubangan kecil sela-sela batuan karang.
Waktu sudah menunjukkan jam 16:15 saat aku pulang untuk menuliskan hasil apa yang aku lihat dan aku rasa saat ini,diperjalanan pulang tepatnya jalan kebun jati papuma aku dimanjakan pemandangan yang hanya bisa aku rekam di memori otakku.sejuk serta pemandangan bukit terselimuti kabut hasil pemuaian air hujan tadi,dimana bapak petani dengan tebon yang dibawa menggunakan sepeda kumbang tua miliknya,dimana petani menyalakan api di sisi jalan untuk membakar jagung muda hasil kebun miliknya.......
Sungguh anugrah yang maha agung dimana banyak cinta terukir abadi melalui kisah indah papuma.
Papuma yang begitu indah dan kompleks dengan cerita cintanya yang tertuang melalui aktifitas didalam. papuma.
4 komentar:
Mantap ini, Boss. Tema yang diangkat dan aliran ceritanya bisa membawa pembaca seakan berjalan di Papuma bersama sampean. Hmm... Mungkin tata kalimat dan cara penulisan yang perlu sedikit dibenahi. Moga blog ini makin banyak pengunjung.
Salam cinta damai dari Papuma.
Agung Santoso
Trimakasih p.agung
Ini juga masih mencari-cari tata bahasa yang tepat gak terlalu formal tapi msih dalam batas sopan dan gampang dicerna.
Masukan p.agung positif buat saya.:-)
niat baik dan bermanfaat..smg sukses acaranya ya mas. bahagi melihat org lain bahagia krn usaha kita...smg mnjd amalan tak terputus buat kalian semua :-D
Makasi mbk mimi ats do'a nya......:-)
Posting Komentar