3 Jan 2013 | By: Unknown

Pesona pantai dan bukit payangan


payangan

PAYANGAN-adalah nama desa dikecamatan ambulu-jember.desa yang terletak dikoordinat GPS -8.4361210 113.5812760 ini memiliki potensi wisata yang luar biasa,jadi sayang jika tidak di kunjungi saat menginjakkan kaki dikota jember,setelah lihat-lihat foto dimbah google membuat aku tertarik untuk berkunjung sebab ketertarikan itulah aku berkunjung kepayanagan.wisata ini bisa dibilang murah meriah sebab tanpa adanya tiket masuk saat berkunjung kalupun ada itu cuman biaya parkir kendaraan saja (saat ini).wisatawan lokal sangatlah banyak di banding luar jember,pasir yang hitam dan fasilitas masih minim serta obyek wisata ini kalah tenar dengan tetangganya papuma membuat wisata ini bukan tujuan utama wisatawan luar kota jember.

batuan payangan
Sebenarnya nuansa yang ditawarkan tak kalah menarik,sunset,sunrise,savana,bukit teletubbies yang hijau,barisan prahu nelayan,dan batuan yang eksotis yang cukup jadi daya tarik serta cocok untuk diberbagi keceriaan bersama keluarga atau sekedar menikmati suasana dan foto-foto.ciri khas ombak selatan pun melekat di obyek wisata ini,deburan ombak besar menghantam bebatuan seakan memberi sensasi tersendiri.akses menuju lokasi juga tidaklah sulit karna satu jalur dengan obyek wisata sekitarnya watu ulo & papuma jadi tak begitu membingungkan.


Sedikit cerita tentang perjalanan aku dipayangan,grimis di padang savana sore itu aku bersama sahabat berteduh dipohon pandan yang banyak tumbuh sekitaran pantai,menunggu datangnya terang untuk mnikmati suasana laut dan ombak khas pantai selatan.tampaknya cuaca kurang bersahabat,setelah sekian lama grimispun berhnti tapi mendung seakan tak mau branjak dari atas langit payangan sampai datang ibu tua dengan kranjang tertutup plastik biru menjajakan dagangan yang dari pagi ia bawa dan mata tertuju pada wafer rasa coklat dgn harga Rp.6000.

Tak ingin menyia-nyiakankan waktu yang diberikan oleh langit,kamera gadget 2.0 mp punyaku braksi memotret sisi indah bukit,pantai,ombak,dan prahu nelayan yg sedang parkir apik di tepian pantai.
Satu jam tersa singkat waktu yang diberikan langit untuk ku memotret pemandangan yg disuguhkan payangan.Kemudian air kembali turun dari atas langit dengan butir-butir kecil yang membasahi jalanan serta menyirami padang rumput hijau atau biasa di sebut padang savana ini.

Rasa takjub akan payangan sangatlah terasa dan kerinduan ini seakan membuat ingin kembali melihat sisi eksotis wisata di selatan kota jember ini.Itulah sedikit coretan oleh-oleh untuk sahabat sebagai gambaran betapa indah wisata payangan-ambulu-jember.

payangan dari bukit teletabis

14 komentar:

ESSIP mengatakan...

kok saya pingin ke Payangan yo.. lama nih gak dolan kesana

Unknown mengatakan...

Monggo budal mas bro,leha-leha neng kono

Unknown mengatakan...

view yang dari atas cakep sekali.. :)

Unknown mengatakan...

Iya mas bikin betah di atas bukitnya.....:-)

Rinem mengatakan...

wah di ambulu ternyata ada ginian ya. Saya cuma tahu papuma soalnya bos

Millati Indah mengatakan...

pemandangannya bagus :)
gambar paling atas itu ngambil gambarnya gimana? nak ke bukit paling tinggi?

Unknown mengatakan...

Sejalur sama papuma,tapi pantai ini di belakang pemukiman warga yg jadi tempat parkir gan jadi dari jalan utama gak terlihat.:-)

Unknown mengatakan...

Iya naik bukit,dari gambar no 3 itu masih naik lagi 5mtr.
semua da 4 bukit,yg bisa di naiki itu 3 bukit.:-)

Unknown mengatakan...

kalo dr sidoarjo berapa jam kesana

Unknown mengatakan...

4-5 jam mas ali
Rute perjalanan hampir sama dngan ke papuma

Unknown mengatakan...

rame ga mas? rame mana sama papuma? dari malang jauh mana?

Unknown mengatakan...

Sama'' rame mas cuman ini gak ada fasilita penginapan,ada juga home stay.
Dari malang ke papuma/kesini sama karna ini satu wilayah mas.

Unknown mengatakan...

Wah mantab nich bisa Prepare bantu Promotion Wisata bahari jember

Unknown mengatakan...

Hahaha...iyo mas sandi
Gawe rfrensi tmn-tmn backpacker

Posting Komentar