Hem...pagi ini dingin kerena air tak bosan-bosan menetes dari langit puger.pagi yang heboh hari ini,kenapa tidak...emak bangunkan ku pakai nada keras dengan gelagat bingung ''tangi koen le turu ae penggaweane'',mata langsung melek saat denger itu.karna sebelumnya emak gak pernah bangunin aku kalu emang gak butuk sesuatu.
''embok loro cepetan tangi,gowo nang puskesmas'' lanjut kata emak,iya...embok memang punya penyakit asma dan saat ini penyakitnya kambuh.bergegas mandi untuk anterin embok dengan pak.lek dari rumah embok.
Wah asma embok lumayan parah,maklum juga embok sudah sepuh.Kondisi bonceng tiga di saat grimis nan dingin bikin aku tambah khawatir sama kondisi embok,perjalanan dari rumah embok ke puskesmas 10km,dan sepanjang itulah aku merasakan tarikan nafas embok di punggung aku.motor yang gak mungkin berlaju kencang tambah bikin ruwet pikiran,mikir yang enggak-enggak,sesekali embok minta peluk p.lek yg ada diblakang karna gak kuat akan dingin.
tarikan nafas panjang embok mengiringi perjalanan ke puskesmas puger ''eeemmmmm haaaaaaa'' seperti itulah nafas embok,dengan tarikan nafas panjang dan punya jeda yg panjang juga.
Sampai di puskesmas,ruang UGD tepatnya embok langsung diberi oksigen dan selang infus melingkar tertancap di tangan kanan embok.gak sampai disitu aku masih disibukkan mencari tempat foto copy surat jamkesmas milik embok,mungkin terlalu pagi hingga tak satu pun ada yang buka.
semoga embok tidak kenapa-kenapa meski aku lihat tadi embok sudah tak sesak lagi saat kembali dari mencari tempat foto copy.
mudah-mudahan embok cepat sembuh.......amin
0 komentar:
Posting Komentar