14 Jan 2013 | By: Unknown

PAPUMA berduka

pohon tumbang karna hempasan ombak
    Apa yang terlintas dalam benak anda ketika mendengar pantai papuma (pasir puti malikan)?
kebanyakan dari kita membayangakan pantai indah dengan pasir putih dan bebatuan cantik.tapi sabtu malam kemarin 12/01/2013 jam 18:30wib hingga 22:00wib dihempas badai hebat dengan ketinggian ombak 5 hingga 6 meter bahkan air laut hingga kejedetan warung-warung.ini luar biasa bagi saya karena sebelumnya saya tak pernah melihat hingga separah ini.

    Kepanikan para pemilik warung terlihat jelas saat badai berlangsung,aku dan kawan baruku tak mau menyia-nyiakan fenomena ini,om jhon (teman baru ku) bersama teman mengabadikan hal ini dengan kamera.Bebatuan terlempar di jalan terotoar,pohon-pohon tumbang karna abrasi,dan satu prahu hancur terhempas ombak.saat itu terdengar suara gemuruh karna bergesernya bebatuan,para nelayan gotong royong menyelamatkan prahu-prahu milik mereka.

    Tak berhenti disitu, minggu 13/01/2013 papuma yang masih hancur akibat badai semalam tak menyurutkan para pelancong yang menantang maut di pantai selatan ini bagi mana tidak gelombang pasang masih ada di papuma tapi tak membuat mereka takut untuk bermain air di pantai,riyuh akan suasana pantai membuat aku hanya duduk dan ngobrol dengan sahabat.di tengah perbincangan terdengar suara minta tololong di bibir pantai tak jauh dari tempat saya dan itu membuat beberapa dari kami bergerak untuk melihat, kemudian kembali dengan tenang karna tidak terjadi apa-apa.telpon berdering taklama kemudian dan itu dari p.habib (teman saya) mengatakan ada orang terseret ombak apa itu dari rombongan mas VJ?
(ya, saat itu memang saya ada rombaongan untuk aksi bersih papuma),ketika itu saya kaget dan menjawab bukan dari rombongan saya.

    Pengunjung berlarian dari pantai dan lari ke sisi utara,saat itu jam 07:00 wib.ternyata disanalah terjadinya kejadian itu.Dua korban yang meninggal dunia tersebut masing-masing adalah Puji Lestari (17 tahun), seorang karyawan pabrik, dan Ruminah (20 tahun), cleaning service RS Husada Utama Surabaya. Satu lagi korban seretan ombak yang masih dalam tahap pencarian bernama Fifi Fatmala (21 tahun).Sedangkan korban yang berhasil selamat bernama Feni (21 tahun). Feni adalah rekan kerja Ruminah di bagian cleaning service RS Husada Utama Surabaya.

    Setelah itu saya dan kawan-kawan beraksi melakukan aksi yang telah satu bulan lalu di rencanakan,penyebaran peserta di lakukan dan saya dengan delapan teman berjalan menyusuri jalan parkir mobil hingga loket papuma,disitu saya melihat seorang penyelamat dan pencari korban terserat tadi masih basah dengan kaos oblong dan celana dalamnya berjalan mengambil sesuatu di pos jaga.(ini team sar tadi) dalam benak ku,selang beberapa menit saat saya bersama teman berjalan untuk kembali seorang yang saya kira team sar tadi berpakaian rapi dengan rompi hijau bertuliskan OJEK PAPUMA menawarkan jasanya pada kami.

Timbul pertanyaan kok team sar jadi tukang ojek bukanya standby di pantai?
masih berfikir soal penyelamat yang berubah menjadi tukang ojek.
apa dia memang team sar yang berkeseharian menjadi tukang ojek?
tapi mana mungkin,seharusnya team sar selalu berjaga di pantai apa lagi situasi saat ini lagi genting karna ombak besar.yasudahlah itu bukan urusan aku,karna disini saya bersama rekan yang lain ingin memberihkan sampah.

penutup


semoga para wisatawan sadar akan bahaya pasang air laut dan peduli kan lingkungkungn sekitar dengan membuang sampah pada tempatnya.

zona berbahaya
setelah badai
mesin perahu nelayan yang hancur karena badai

4 komentar:

Dian Nugraha mengatakan...

turut berduka atas musibah ini..
tak bisa berkomentar apa-apa lagi.
tapi kalo boleh saran, foto korban diganti saja dengan yg lebih sopan, maaf sebelumnya.

Unknown mengatakan...

Trima kasih mas sudah mengingatkan,barusan sudah di hapus.
Ma'af sebelumnya kalau gak sopan.:-)

ESSIP mengatakan...

wah minggu ini rencananya saya mau dolan ke Papuma mas, tapi karena kondisinya kayak gini, terpaksa ditunda deh.

matur nuwun infonya

Unknown mengatakan...

Sami-sami mas lozz

Posting Komentar