9 Feb 2013 | By: Unknown

Adik Ku Sayang

        
Ahmad Amanu

     Salah apa orang yang di lahirkan dengan kondisi cacat? Itu sempat terlintas dari pikiran ku ketika dirundung sebuah rasa sedih melihat adik yang lahir tak seperti manusia kebanyakan. Bukan aku kesal dengan sebuah takdir mu, sehingga muncul pertanyaan itu aku hanya berfikir tentang maksud tuhan menciptakan adik kandungku tak sempurna mulai dari lahir.

      Tidak pantas rasanya jika aku marah pada tuhan yang menciptakannya, "semua pasti ada hikmah dalam segala sesuatu yang terjadi dalam hidup" kata itu mungkin yang tepat untuk jawaban rasa sedih ku melihat adik, dan entah kenapa belakangan ini aku  merasa kangen padahal baru dua minggu aku meninggalkan rumah untuk melihat kehidupan di luar lingkup kampung yang aku tinggali.

      Hampir dua puluh tahun kau menyandang ketidak sempurnaan fisik, jika aku dalam keadaan mu mungkin aku tak bisa berjalan dalam dunia yang  keras apalagi ketika tubuh kejang tak terkendali saat kau penat dan lelah setelah seharian beraktifitas. Tapi Tuhan bukan tak adil dalam dunia ini oleh sebab itu tuhan tak hanya menciptakan fisik mu tak sempurna, mental mu juga dibuat keterbelakangan yang membuat  perkembangan fikirmu tak sesuai dengan usia.

     Sekali lagi tuhan bukan tak adil adik ku, tuhan menciptakan ketidak sempurnaan fisik dan mental mu karna tuhan ingin kau tak sakit hati dengan ejekan teman yang masih belum mengerti sebuah hidup. Apa kamu mengerti kalau kamu sangat di cintai karna ketidak sempurnaan? sebuah kekurangan yang kemudian menjadi keistimewaan sebab senyum dalam keseharian mu sangat berarti buat keluarga, keluarga selalu berusaha agar senyum itu tak menjadi air mata yang keluar dari mata kecil sedikit tertutup daging itu.

     Semua sayang padamu, semua ingin membuat mu selalu bahagia dan tak ingin tubuh mu kejang takterkendali seperti yang lalu-lalu saat penat ada dalam fikirmu. Satu hikmah lagi adi ku sayang kalau tuhan ingin kau tak seperti orang kebanyakan yang memikul beban hidup, berfikir tentang sulitnya mencari uang untuk sesuap nasi, bahkan tak sedikit yang gantung diri untuk mengahiri semuanya bebannya. Tidak hanya itu ada juga yang bingung hingga gila dan berbicara sendiri sepanjang jalan yang ia lalui tertawa lepas seolah kita yang gila menurutnya, gila karna terus menerus mencari bekal duniawi. Tuhan sangat sayang pada mu, aku sekarang kangen dengan kata CAK yang  kau ucap ketika lagi duduk santai di samping rumah sambil menunggu emak pulang dari berjualan.

     Adik ku sayang, mungkin sekarang di rumah bisa melihat bintang yang berkelip-kelip seolah berkedip genit pada kita. yasudahlah hari sudah semakin larut dalam gelap semoga kau terlelap dan nikamati kesempurnaan dimimpi mu, aku janji akan bawa oleh-oleh jika pulang nanti..:)










17 komentar:

Niken Kusumowardhani mengatakan...

Tak ada yang sia-sia dari ciptaan Allah.
Jadikan kekurangan itu sebagai ladang amal untuk mendapatkan ridha Allah. Bisa jadi yang diuji adalah orang2 yang ada didekat sang adik. Sabarkah, ikhlaskah, tawakalkah menerima semua itu.

Terharu dengan kasih sayang yang dicurahkan utk mas Ahmad Amanu. Semoga Allah memberikan balasan yang setimpal.

Unknown mengatakan...

keluarga uda ikhlas kok mbak, emang ini cobaan buat orang yang ada didekat adik karna adik tak mengerti tentang yang ia alami. :)

Anonim mengatakan...

Inspiratif sekali, Mas. Jika Mas sekeluarga bahagia menerima kehadiran sang adik, bisa jadi itu adalah jalan Tuhan utk memboyong Mas sekeluarga menghuni surga-Nya kelak.
Salam dari saya, dan terima kasih sudah berkunjung ke blog saya.

Dari: teguhalkhawarizmi.wordpress.com

Unknown mengatakan...

Amin... makasi mas

PS Holic mengatakan...

disinilah letaknya kesempurnaan ciptaan Tuhan..

Belajar Photoshop

"Titik Asa" mengatakan...

Terharu baca posting ini Mas,
Salam perkenalan dari saya...

Unknown mengatakan...

iya...makasi mas

Unknown mengatakan...

salam kenal balik pak.. :)

Vanisa Desfriani mengatakan...

Usianya sama kaya isha. kita memang harus bersyukur atas setiap kekurangan yang di berikan pada diri kita. karena kitalah orang spesial yang di pilih Allah SWT ..

Unknown mengatakan...

makasi teh..
moga kita golongan orang yang bersyukur..amin

Wida mengatakan...

keluarga itu bagaimanapu keadaannya selalu bikin kangen ya....

Unknown mengatakan...

bener banget tu mbk wida.... :)

Bibi Titi Teliti mengatakan...

Subhanallah...
inspiratif sekali tulisannya :)

Aku bener bener bisa merasakan rasa sayang mendalam seorang kakak dari membaca tulisan inih :)

Beruntuk sekali adiknya bisa memiliki kakak sepertimu :)

Unknown mengatakan...

makasi nie mbak :)
harapanya adik tetep tersenyum dan santai jadi keluarga juga seneng. :)

boneeto mengatakan...

subhanallah..mas pije sayang banget sama adeknya :) kereen..inspiratif..ga ada kebetulan di dunia ini, Tuhan punya rencana, dan selalu ada hikmah dibalik semua ketentuanNya..boleh mas kalo ak pulang ke jember main" kesana? :)

Anonim mengatakan...

Untuk lebih menghormati martabat manusia, kami lbh suka memanggil sahabat kami ini ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS,
Sampe umur berapaku sahabat kami tetap bermental "anak",
sorry, cac*at atau Dis*able itu inapropriate mas...
They can be able, blessed, and being blessed even more that what we called normal....
God blessed u through all the way, very touching..
skrg masih banyak org yg malu klo punya keluarga berkebutuhan khusus

Poetri mengatakan...

mas , baru baca postingan ini
kereneeen , hebat mas !
you're superhero mas :)

Posting Komentar