18 Apr 2013 | By: Unknown

PENGANGGURAN

         Minggu-minggu ini paling berat dalam hidupku, aku harus memenuhi kebutuhan dan tagihan yang datang tiap bulan. Listrik, pulsa, dan iyuran yang lain, aku mulai memutar otak untuk mendapatkan penghasilan setelah status pengangguran aku sandang, mungkin kemarin aku terlalu nyaman dengan keadaan hingga lupa daratan tentang setatusku yang menggantung. Ya. Menggantung atas nama proses, proses yang berjalan ditempat semakin lama semakin memakan waktu.

        Seiring perjalanan waktu, aku yang memutuskan untuk tinggal dikota asalku Jember, jauh dari proses PHK (putus hubungan kerja) yang aku jalani di Karawang. Semua itu tidak menjadikan aku tenang, aku merasa tambah bersalah dengan keadaan ini yang meninggalkan saudara, teman, dan sahabat bertarung dengan proses. Pebruari menjadi akhir dari semua cerita proses setelah sembilan bulan proses berjalan, aku memutuskan untuk keluar dari serikat pekerja dan mengambil PHK tentunya dengan banyak pertimbangan.

        Tercatatan 28 Pebruari 2013 aku berubah status, dari karyawan tetap menjadi pengangguran, dari biaya brobat gratis menjadi bayar, dengan kata lain HAK aku sebagai karyawan telah gugur mulai tanggal 28 Pebruari 2013 kemarin. Berat memang, tapi ini keputusan yang sudah aku ambil walau resiko sudah menanti didepan. Aku juga tak mau lama-lama menggantungkan nasib, ini keputusan buatku tapi mungkin ada yang beranggapan ini sebuah penghianatan, aku tak mempermasalahkan sebuah sudut pandang itu, bukankah kita berada dinegara yang bebes berpendapat, ya sudahlah.

          Kebingungan sudah mulai aku hadapi sekarang, aku yang harus bisa membayar tagihan-tagihan itu. Hasil keputusanku memang mendapatkan uang pengganti atas jasa kerjaku selama ini, namun kebutuhan dan kuwajiban menjadikan uang bergulir dan tersisa tak banyak, itupun harus aku relakan buat kelancaran rumah saudaraku. Mimpi kemarin sore untuk sebuah usaha harus pupus terlebih dahulu, aku sekarang harus bekerja dan menghasilkan meski sedikit yang penting menghasilkan terlebih dahulu untuk kebutuhan.

          Ini baru hidup, aku bagai ditantang oleh waktu dan keperluan perut. Terkadang aku berfikir pesimis tentang diriku sendiri yang sudah malas dengan tes kerja yang harus dilalui, matematika, interview, yang berujung menggugurkan aku karna umur yang tak lagi masuk kriteria dalam karyawan baru untuk pekerjaan berijazahkan SMK.

          Sempat kemarin aku aku melamar di prusahaan yang menaungi minimarket. Haripertama dengan matematika psikotes dengan hasil lolos. Hari kedua interview, disini semua terungkap karna aku tak menutupi tentang masa yang pernah aku lalui, namun semua ini berakhir dengan aku dipindah alih lamaran karna umur, dari pramuniaga menjadi helper. Aku tak mempermasalahkan itu karna aku sudah terlanjur basah dan harus aku teruskan, hari ketiga dengan ujian tes helper, metematika lagi aku temui dan interview kemudian. Gugur sudah karena aku sudah capek menjalani rentetan tes yang setelah itu masih ada lagi dengan tahap angkat-angkat beban berupa barang di warehouse tanpa alat bantu, kemudian trainee dan teken kontrak selama 3 bulan.

          Sekarang mau menjelang kelulusan dan akan lebih banyak pengangguran sementara, sepanjang itu semakin ketat persaingan mencari sebuah pekerjaan. Aduh entah bagaimana dengan aku? itu yang harus aku jawab dalam waktu dekat ini, semoga aku cepat mendapat pekerjaan yang menghasilan tanpa harus menjalani rentetan tes seperti tadi. Pendekatan mulai aku lakukan untuk mendapat info lowongan, yang aku ingin tak beranjak lagi dari tahan kelahiranku itu saja.

6 komentar:

ESSIP mengatakan...

sabaaar... badai pasti berlalu selama kita tabah untuk terus bertahan..

tetap berusaha dan berdoa, insya ALLAH ada jalan.

menjadi pengangguran? hohoho saya akrab banget dengan istilah itu, tapi sudahlah.. apalah arti sebuah status profesi jika kita hanya berguna untuk diri sendiri.?

Unknown mengatakan...

Wah kalo saya sih dari dulu sampe sekarang masih jadi pengacara (pengangguran banyak acara) hahaha... :D

Unknown mengatakan...

bener.....kalau tak berguna buat orang lain mau jadi apa. :)
hahaha

Unknown mengatakan...

acaranya ngapain aja mas...hehehe

Edi Bitcoin Gratis mengatakan...

Semoga segera dapat kerjaan yang diinginkan, Aamiin!

Arliansyah Dalimunthe mengatakan...

kok sama ya mas tanggal resigntnya 28 feb 2013..
sya jdi teringat..

Posting Komentar