Foto: Dudy Arnaya |
Ini tentang sosok yang aku kenal di dunia maya, tinggal di bandung dengan keluarga kecilnya. Ya... Bu.Dey. Dia berkaca mata dan suka dengan fotografy, baru saja aku buka blog pribadiku yang penuh dengan coretan-coretan tentang apa yang aku lihat dan aku rasa. Aku melihat pos terakhir yang aku tulis dan hanya ada satu komentar, itu dari Bu Dey. Komentar ini membuat aku ingin menulis tentangnya, sebab aku lihat Bu.Dey selalu ada di postingan aku trakhir-trakhir ini, mungkin Dia tahu kalau Aku tak membalas komentarnya.
Blog Pribadiku tergolong sepi, Aku lebih asyik memotret ketimbang menulis, padahal tujuan pertamaku membeli laptop ingin belajar menulis. Menuliskan tentang kehidupan ku yang mulai berwarna lagi setelah Aku menjalani hidup yang buta dengan dunia luar. Rutinitas sebagai karyawan di sebuah pabrik membuat aku hanya mengenal orang-orang yang pernah aku kenal sebelum aku bekerja dan selebihnya hanya dengan karyawan-karyawan lain.
Aku sempat heran tadi ketika aku membuka blog, kenapa Bu.Dey masih saja berkunjung. Padahal aku belakangan ini tak lagi berkunjung di blog pribadinya. Bu.Dey membuat aku merasa sungkan sekaligus menjadikan aku lebih perhatian lagi pada orang-orang sekeliling ku. Ma'af ya Bu.Dey aku jarang mampir ke blog Bu.Dey, ngomong-ngomong Bu.Dey gimana kabarnya? Aku harap baik-baik saja di Kota Kembang, dan masih bisa berlari mengejar Fauzan yang semakin lama bertumbuh besar.
Bu.Dey baru aku kenal di dunia nyata saat aku berkunjung di Jogja, bersama blogger dari Jember yang lain. Ketika itu di Jalan Malioboro, mas Lozz yang menerima sms, lalu menemui Bu.Dey yang sedang makan siang. Aku dengan kawan yang lain duduk santai sembari melihat-lihat, tidak lama kemudia mobil berwarna silver berhenti didepan tempat duduk Kami, Mas.Lozz menyapa untuk turut menumpang dimobil tersebut, ternyata mobil yang di sewa Bu.Dey dan keluarga kecilnya.
Foto : Keluarga Bu.Dey.
Foto : Keluarga Bu.Dey |
Lewat perjumpaan itu aku mengenal sosok Bu.Dey sekaligus keluarganya. Keluarga ini memberikan kami tumpangan hingga hotel tempat kami menginap, obrolan ringan di mobil membuat aku mengenal sosok ibu rumah tangga ini, namun sayang aku lupa nama suami Bu.Dey. :)
Fauzan namanya, kesatria kecil Bu.Dey yang sedikit malu-malu ketika bersama dengan orang baru, tapi mudah-mudahan dia gak malu lagi jika ketemu di pertemuan ke dua nanti. :)
Aku bingung mau nulis apa lagi tentang Bu.Dey, sebab pertemuan kami memang singkat saat itu. Aku merasa malu denga Bu.Dey yang setia membuka blog ini yang mungkin dia tahu aku tak membalas komennya karena aku jarang menulis dan melihat postingan dengan tulisan acak kadut. Oh iya... Kemarin ketika aku mampir di Kota Bandung, Aku juga belum sempat sowan ke kediaman Bu.Dey. Ingin rasanya, namun ketika itu belum bisa sebab waktu yang begitu mepet. Mungkin lain kali jika masih diberi waktu aku bisa ke Bandung lagi aku kan berkunjung ke Parompong tempat keluarga kecil Bu.Dey tinggal. :)
3 komentar:
Kalau aku rajin kesini, cuma mau cari foto2 keren ... hhihihi. Kalau males nulis, masukin foto2nya aja "cerita tanpa kata" :D
Santai aja, gak berkunjung ke blog aku, gak balas komentarku, buatku sih ngga masalah.
AYo kapan2 kalau ke Bandung mampir ke rumahku, kita ngobrol panjang lebar deh.
O iya, nama suamiku kan ada di nama blog pribadi aku ;)
Makasih ya buat postingan ini, salam dari Fauzan buat Om Pije.
rencana mau buat blog foto ada bu,dey
foto yang mau aku hapus tapi sayang "Di buang sayang" gitu wez :)
iya nanti mampir kalau lagi ke bandung :)
mbak Dey memang baik :)
Posting Komentar